Wednesday, June 2, 2010
Kesan Tumpahan Minyak Di Singapura
Singapura menutup pantai sepanjang 7,2 kilometer dari pantai timur, Khamis (27/5/2010). Hal ini dilakukan kerana tumpahan minyak dari kapal tanker yang rosak terus merebak. Bercak minyak berwarna karat terapung di terminal feri, dekat Pusat Pelayaran Nasional, yang biasanya dipenuhi pelajar-pelajar untuk ke sekolah.
Bau tajam dan sengit pun kini menyelimuti garis pantai timur Singapura. Baunya sangat buruk kemarin, itu membuatkan penduduk di situ terasa mual. Sepertinya tidak akan ada orang yang ingin berkunjung ke sini sebelum baunya hilang. Padahal di wilayah itu terdapat restoran laut terbaik dan merupakan tempat yang sering dikunjungi keluarga, rombongan, dan pelancong di pekan tersebut.
Sekitar 18 ribu barel minyak mentah tumpah dari kapal tanker MT Bunga Kelana 3 milik Malaysia, setelah berlanggar dengan kapal St Vincent dan Grenadines di Selat Singapura, Selasa pagi tersebut. Badan Lingkungan Hidup Nasional menyatakan akan membersihkan pantai dalam beberapa hari ini.
Lembaga itu juga menyarankan masyarakat untuk menjauhi pantai yang tercemar dengan minyak tersebut. Sementara, pejabat terminal feri mengatakan, tumpahan minyak tersebut tidak mempengaruhi layanan kapal di Singapura.
p/s : Pencemaran yang dahsyat...peringatan kepada kita sebagai iktibar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
nasib baik segamat jauh dari laut, hehehe tapi memang teruk pencemaran ni biarpun air takleh bercampur dengan minyak
Bau yang tak tahan tu..singapore bukan beso sangat pun..
berlengas la hidup diorang la ni
Post a Comment